Agama
yang Dibawa Nabi-Nabi Adalah Satu
dalam Al Quran Surah Al Mukminuun Ayat 51-118
Hawa Nafsu Memecah Belah Manusia
( 51 ) Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang
baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan.
( 52
) Sesungguhnya (agama tauhid) ini,
adalah agama kamu semua, agama yang satu, dan Aku adalah Tuhanmu, maka
bertakwalah kepada-Ku.
( 53 ) Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul
itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap
golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing).
( 54
) Maka biarkanlah mereka dalam
kesesatannya sampai suatu waktu.
( 55 ) Apakah mereka mengira bahwa harta dan
anak-anak yang Kami berikan kepada mereka itu (berarti bahwa),
( 56
) Kami bersegera memberikan
kebaikan-kebaikan kepada mereka? Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar.
Sifat-Sifat Seorang Muslim yang Mukhlis
( 57 ) Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati
karena takut akan (azab) Tuhan mereka,
( 58
) Dan orang-orang yang beriman dengan
ayat-ayat Tuhan mereka,
( 59 ) Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan
dengan Tuhan mereka (sesuatu apapun),
( 60
) Dan orang-orang yang memberikan apa
yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa)
sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka,
( 61 ) mereka itu bersegera untuk mendapat
kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.
Kewajiban Menjalankan Agama Menurut Kadar Kesanggupan Manusia
( 62 ) Kami tiada membebani seseorang melainkan
menurut kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan
kebenaran, dan mereka tidak dianiaya.
Orang-Orang Kafir dan Azab yang Diancamkan Kepada Mereka
( 63 ) Tetapi hati orang-orang kafir itu dalam
kesesatan dari (memahami kenyataan) ini, dan mereka banyak mengerjakan
perbuatan-perbuatan (buruk) selain daripada itu, mereka tetap mengerjakannya.
( 64
) Hingga apabila Kami timpakan azab,
kepada orang-orang yang hidup mewah di antara mereka, dengan serta merta mereka
memekik minta tolong.
( 65 ) Janganlah kamu memekik minta tolong pada
hari ini. Sesungguhnya kamu tiada akan mendapat pertolongan dari Kami.
( 66
) Sesungguhnya ayat-ayat-Ku (Al Quran)
selalu dibacakan kepada kamu sekalian, maka kamu selalu berpaling ke belakang,
( 67 ) dengan menyombongkan diri terhadap Al Quran
itu dan mengucapkan perkataan-perkataan keji terhadapnya di waktu kamu
bercakap-cakap di malam hari.
( 68
) Maka apakah mereka tidak
memperhatikan perkataan (Kami), atau apakah telah datang kepada mereka apa yang
tidak pernah datang kepada nenek moyang mereka dahulu?
( 69 ) Ataukah mereka tidak mengenal rasul mereka,
karena itu mereka memungkirinya?
( 70
) Atau (apakah patut) mereka berkata:
"Padanya (Muhammad) ada penyakit gila". Sebenarnya dia telah membawa
kebenaran kepada mereka, dan kebanyakan mereka benci kepada kebenaran itu.
( 71 ) Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu
mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya.
Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan (Al Quran) mereka
tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu.
( 72
) Atau kamu meminta upah kepada
mereka?", maka upah dari Tuhanmu adalah lebih baik, dan Dia adalah Pemberi
rezeki Yang Paling Baik.
( 73 ) Dan sesungguhnya kamu benar-benar menyeru
mereka kepada jalan yang lurus.
( 74
) Dan sesungguhnya orang-orang yang
tidak beriman kepada negeri akhirat benar-benar menyimpang dari jalan (yang
lurus).
( 75 ) Andaikata mereka Kami belas kasihani, dan
Kami lenyapkan kemudharatan yang mereka alami, benar-benar mereka akan terus
menerus terombang-ambing dalam keterlaluan mereka.
( 76
) Dan sesungguhnya Kami telah pernah menimpakan
azab kepada mereka, maka mereka tidak tunduk kepada Tuhan mereka, dan (juga)
tidak memohon (kepada-Nya) dengan merendahkan diri.
( 77 ) Hingga apabila Kami bukakan untuk mereka
suatu pintu tempat azab yang amat sangat (di waktu itulah) tiba-tiba mereka
menjadi putus asa.
Orang-Orang Kafir Mengingkari Hari Berbangkit
( 78 ) Dan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu
sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur.
( 79
) Dan Dialah yang menciptakan serta
mengembang biakkan kamu di bumi ini dan kepada-Nya-lah kamu akan dihimpunkan.
( 80 ) Dan Dialah yang menghidupkan dan mematikan,
dan Dialah yang (mengatur) pertukaran malam dan siang. Maka apakah kamu tidak
memahaminya?
( 81
) Sebenarnya mereka mengucapkan
perkataan yang serupa dengan perkataan yang diucapkan oleh orang-orang dahulu
kala.
( 82 ) Mereka berkata: "Apakah betul, apabila
kami telah mati dan kami telah menjadi tanah dan tulang belulang, apakah
sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan?
( 83
) Sesungguhnya kami dan bapak-bapak
kami telah diberi ancaman (dengan) ini dahulu, ini tidak lain hanyalah
dongengan orang-orang dahulu kala!".
Sanggahan terhadap Anggapan Tuhan Punya Anak atau Sekutu
( 84 ) Katakanlah: "Kepunyaan siapakah bumi
ini, dan semua yang ada padanya, jika kamu mengetahui?"
( 85
) Mereka akan menjawab: "Kepunyaan
Allah". Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak ingat?"
( 86 ) Katakanlah: "Siapakah Yang Empunya
langit yang tujuh dan Yang Empunya 'Arsy yang besar?"
( 87
) Mereka akan menjawab: "Kepunyaan
Allah". Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak bertakwa?"
( 88 ) Katakanlah: "Siapakah yang di
tangan-Nya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi
tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab)-Nya, jika kamu mengetahui?"
( 89
) Mereka akan menjawab: "Kepunyaan
Allah". Katakanlah: "(Kalau demikian), maka dari jalan manakah kamu
ditipu?"
( 90 ) Sebenarnya Kami telah membawa kebenaran
kepada mereka, dan sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang berdusta.
( 91
) Allah sekali-kali tidak mempunyai
anak, dan sekali-kali tidak ada tuhan (yang lain) beserta-Nya, kalau ada tuhan
beserta-Nya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya,
dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Maha
Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu,
( 92 ) Yang mengetahui semua yang ghaib dan semua
yang nampak, maka Maha Tinggilah Dia dari apa yang mereka persekutukan.
Doa Agar Kita Tidak Dimasukkan ke dalam Golongan Orang-Orang Zalim, Pedoman dalam Menghadapi Lawan, dan Perintah Berlindung dari Godaan Setan
( 93 ) Katakanlah: "Ya Tuhanku, jika Engkau
sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku azab yang diancamkan kepada
mereka,
( 94
) ya Tuhanku, maka janganlah Engkau
jadikan aku berada di antara orang-orang yang zalim".
( 95 ) Dan sesungguhnya Kami benar-benar kuasa
untuk memperlihatkan kepadamu apa yang Kami ancamkan kepada mereka.
( 96
) Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan
yang lebih baik. Kami lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan.
( 97 ) Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku
berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan.
( 98
) Dan aku berlindung (pula) kepada
Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku".
( 99 ) (Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu),
hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata:
"Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia),
( 100
) agar aku berbuat amal yang saleh
terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah
perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari
mereka dibangkitkan.
Peristiwa pada Hari Kiamat dan Kedahsyatannya
( 101 ) Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada
lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka
saling bertanya.
( 102
) Barangsiapa yang berat timbangan
(kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan.
( 103 ) Dan barangsiapa yang ringan timbangannya,
maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di
dalam neraka Jahannam.
( 104
) Muka mereka dibakar api neraka, dan
mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat.
( 105 ) Bukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan
kepadamu sekalian, tetapi kamu selalu mendustakannya?
( 106
) Mereka berkata: "Ya Tuhan kami, kami
telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan adalah kami orang-orang yang sesat.
( 107 ) Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami daripadanya
(dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali (juga kepada
kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim".
( 108
) Allah berfirman: "Tinggallah
dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku.
( 109 ) Sesungguhnya, ada segolongan dari
hamba-hamba-Ku berdoa (di dunia): "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka
ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang
Paling Baik.
( 110
) Lalu kamu menjadikan mereka buah
ejekan, sehingga (kesibukan) kamu mengejek mereka, menjadikan kamu lupa
mengingat Aku, dan adalah kamu selalu mentertawakan mereka,
( 111 ) Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada
mereka di hari ini, karena kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah
orang-orang yang menang".
( 112
) Allah bertanya: "Berapa tahunkah
lamanya kamu tinggal di bumi?"
( 113 ) Mereka menjawab: "Kami tinggal (di
bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang
menghitung".
( 114
) Allah berfirman: "Kamu tidak
tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya
mengetahui"
Allah Menciptakan manusia Bukanlah dengan Percuma
( 115 ) Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya
Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan
dikembalikan kepada Kami?
( 116
) Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang
Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) 'Arsy yang mulia.
( 117 ) Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di
samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka
sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang
kafir itu tiada beruntung.
( 118
) Dan katakanlah: "Ya Tuhanku
berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling
baik".
Terima kasih telah membaca artikel Agama yang Dibawa Nabi-Nabi Adalah Satu, diijinkan untuk menyalin semua yang ada di wastripedia, untuk disebarluaskan.