ASI Cegah Obesitas pada Anak dan Tingkatkan Kecerdasan. Salah satu manfaat Air Susu Ibu (ASI) adalah menurunkan risiko 10 hingga 20 persen anak terkena obesitas saat remaja.
Temuan ini didapat setelah para peneliti menganalisis lebih dari 80 studi mengenai ASI eksklusif dalam Jurnal Current Obesity Reports dalam kurun waktu 20 tahun.
“Temuan terbaik saat ini menunjukkan, ASI
eksklusif berhubungan dengan penurunan 10 hingga 20 persen prevalensi
obesitas pada masa kanak-kanak,” kata peneliti dari pusat kesehatan
Cincinnati Children’s, Jessica Woo, PhD, yang memimpin penelitian.
Woo dan koleganya, Lisa Martin, PhD,
memperlihatkan, terdapat tiga faktor biologis potensial yang berhubungan
dengan pengaruh ASI pada obesitas.
Ketiga faktor ini ialah obesitas ibu, efek
ASI pada cara kerja sistem pencernaan anak, dan cara ASI berpengaruh
pada risiko obesitas pada anak melalui perubahan dalam preferensi rasa
dan diet.
“Hubungan alami kompleks antara ASI dan
obesitas menunjukkan, literatur medis tidak mempromosikan ASI sebagai
strategi terdepan mencegah obesitas,” kata Martin seperti dilansir laman
eurekalert.org.
Di samping itu pemberian air susu ibu
(ASI) dalam jangka lebih lama berhubungan dengan peningkatan kecerdasan,
pembelajaran yang lebih panjang, dan pendapatan lebih tinggi saat
dewasa, menurut hasil studi yang disiarkan jurnal The Lancet Global Health.
“Pengaruh pemberian ASI pada perkembangan
otak dan kecerdasan anak terbukti baik, tapi apakah efek-efek ini
bertahan hingga masa dewasa belum jelas,” kata penulis utama hasil studi
itu Dr Bernardo Lessa Horta dari Federal University of Pelotas di
Brazil.
Setelah mengikuti perkembangan 3.500 bayi
baru lahir selama 30 tahun, Horta dan koleganya menemukan bukti pertama
bahwa memperpanjang pemberian ASI tidak hanya meningkatkan kecerdasan
sampai usia setidaknya 30 tahun, tapi juga berdampak pada tingkat
individual dan sosial lewat perbaikan pencapaian pendidikan dan
pendapatan.
“Yang unik tentang studi ini adalah, dalam
populasi yang kami teliti, pemberian ASI tidak lebih umum di kalangan
perempuan berpendidikan tinggi dan berpendapatan besar, tapi terbagi
merata di semua kelas,” kata Horta.
Horta dan koleganya menganalisis data dari studi prospektif pada hampir 6.000 bayi di Pelotas, Brazil, tahun 1982.
Informasi pemberian ASI dikumpulkan pada
awal masa kecil. Peserta kemudian diberi uji IQ dengan versi ketiga
Wechsler Adult Intelligence Scale rata-rata pada usia 30 tahun.
Informasi tentang pencapaian pendidikan dan pendapatan juga
dikumpulkan.
Sumber
http://www.hidayatullah.com/iptekes/kesehatan/read/2015/04/08/67882/asi-cegah-obesitas-pada-anak-dan-tingkatkan-kecerdasan.html
Terima kasih telah membaca artikel ASI Cegah Obesitas pada Anak dan Tingkatkan Kecerdasan, diijinkan untuk menyalin semua yang ada di wastripedia, untuk disebarluaskan.