Cobaan
Itu Adalah Ukuran Bagi Sempurna Atau Tidaknya Iman Seseorang dalam Al Quran Surah Al Ankabut
Ayat 1-44
Cobaan Itu Adalah Perlu
( 1 ) Alif laam miim
( 2
) Apakah manusia itu mengira bahwa
mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang
mereka tidak diuji lagi?
( 3 ) Dan sesungguhnya kami telah menguji
orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang
yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.
( 4
) Ataukah orang-orang yang mengerjakan
kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput (dari azab) Kami? Amatlah buruk
apa yang mereka tetapkan itu.
( 5 ) Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan
Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. Dan
Dialah Yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.
Tiap-Tiap Usaha Manusia Kemanfaatannya Kembali Kepada Dirinya Sendiri
( 6 ) Dan barangsiapa yang berjihad, maka
sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah
benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
( 7
) Dan orang-orang yang beriman dan
beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan
benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka
kerjakan.
Ajakan Mempersekutukan Tuhan Harus Ditentang Sekalipun Datangnya dari Ibu Bapa
( 8 ) Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan
kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk
mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu,
maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku
kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
( 9
) Dan orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh benar-benar akan Kami masukkan mereka ke dalam
(golongan) orang-orang yang saleh.
Sikap Orang Yang Lemah Imannya Dalam Menghadapi Cobaan
( 10 ) Dan di antara manusia ada orang yang
berkata: "Kami beriman kepada Allah", maka apabila ia disakiti
(karena ia beriman) kepada Allah, ia menganggap fitnah manusia itu sebagai azab
Allah. Dan sungguh jika datang pertolongan dari Tuhanmu, mereka pasti akan
berkata: "Sesungguhnya kami adalah besertamu". Bukankah Allah lebih
mengetahui apa yang ada dalam dada semua manusia?
( 11
) Dan sesungguhnya Allah benar-benar
mengetahui orang-orang yang beriman: dan sesungguhnya Dia mengetahui
orang-orang yang munafik.
( 12 ) Dan berkatalah orang-orang kafir kepada
orang-orang yang beriman: "Ikutilah jalan kami, dan nanti kami akan
memikul dosa-dosamu", dan mereka (sendiri) sedikitpun tidak (sanggup),
memikul dosa-dosa mereka. Sesungguhnya mereka adalah benar-benar orang
pendusta.
( 13
) Dan sesungguhnya mereka akan memikul
beban (dosa) mereka, dan beban-beban (dosa yang lain) di samping beban-beban
mereka sendiri, dan sesungguhnya mereka akan ditanya pada hari kiamat tentang
apa yang selalu mereka ada-adakan.
Cobaan Terhadap nabi Nuh A.S.
( 14 ) Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh
kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh
tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang
zalim.
( 15
) Maka Kami selamatkan Nuh dan
penumpang-penumpang bahtera itu dan Kami jadikan peristiwa itu pelajaran bagi
semua umat manusia.
Cobaan Terhadap nabi Ibrahim A.S dan Nabi Luth A.S.
( 16 ) Dan (ingatlah) Ibrahim, ketika ia berkata
kepada kaumnya: "Sembahlah olehmu Allah dan bertakwalah kepada-Nya. Yang demikian
itu adalah lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.
( 17
) Sesungguhnya apa yang kamu sembah
selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu
sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu; maka mintalah
rezeki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya
kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan.
( 18 ) Dan jika kamu (orang kafir) mendustakan,
maka umat yang sebelum kamu juga telah mendustakan. Dan kewajiban rasul itu,
tidak lain hanyalah menyampaikan (agama Allah) dengan seterang-terangnya".
( 19
) Dan apakah mereka tidak memperhatikan
bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian mengulanginya
(kembali). Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
( 20 ) Katakanlah: "Berjalanlah di (muka)
bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari
permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
( 21
) Allah mengazab siapa yang
dikehendaki-Nya, dan memberi rahmat kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan
hanya kepada-Nya-lah kamu akan dikembalikan.
( 22 ) Dan kamu sekali-kali tidak dapat melepaskan
diri (dari azab Allah) di bumi dan tidak (pula) di langit dan sekali-kali
tiadalah bagimu pelindung dan penolong selain Allah.
( 23
) Dan orang-orang yang kafir terhadap
ayat-ayat Allah dan pertemuan dengan Dia, mereka putus asa dari rahmat-Ku, dan
mereka itu mendapat azab yang pedih.
( 24 ) Maka tidak adalah jawaban kaum Ibrahim,
selain mengatakan: "Bunuhlah atau bakarlah dia", lalu Allah
menyelamatkannya dari api. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang beriman.
( 25
) Dan berkata Ibrahim: "Sesungguhnya
berhala-berhala yang kamu sembah selain Allah adalah untuk menciptakan perasaan
kasih sayang di antara kamu dalam kehidupan dunia ini kemudian di hari kiamat
sebahagian kamu mengingkari sebahagian (yang lain) dan sebahagian kamu
melaknati sebahagian (yang lain); dan tempat kembalimu ialah neraka, dan
sekali-kali tak ada bagimu para penolongpun.
( 26 ) Maka Luth membenarkan (kenabian)nya. Dan
berkatalah Ibrahim: "Sesungguhnya aku akan berpindah ke (tempat yang
diperintahkan) Tuhanku (kepadaku); sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana.
( 27
) Dan Kami anugrahkan kepda Ibrahim,
Ishak dan Ya'qub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab pada keturunannya, dan
Kami berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar
termasuk orang-orang yang saleh.
( 28 ) Dan (ingatlah) ketika Luth berkata pepada
kaumnya: "Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat
keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun dari umat-umat sebelum
kamu".
( 29
) Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi
laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu?
Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Datangkanlah kepada
kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar".
( 30 ) Luth berdoa: "Ya Tuhanku, tolonglah aku
(dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu".
( 31
) Dan tatkala utusan Kami (para
malaikat) datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira, mereka mengatakan:
"Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk negeri (Sodom) ini;
sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang yang zalim".
( 32 ) Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya di kota
itu ada Luth". Para malaikat berkata: "Kami lebih mengetahui siapa
yang ada di kota itu. Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan
pengikut-pengikutnya kecuali isterinya. Dia adalah termasuk orang-orang yang
tertinggal (dibinasakan).
( 33
) Dan tatkala datang utusan-utusan Kami
(para malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah karena (kedatangan) mereka,
dan (merasa) tidak punya kekuatan untuk melindungi mereka dan mereka berkata:
"Janganlah kamu takut dan jangan (pula) susah. Sesungguhnya kami akan
menyelamatkan kamu dan pengikut-pengikutmu, kecuali isterimu, dia adalah
termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan)".
( 34 ) Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab dari
langit atas penduduk kota ini karena mereka berbuat fasik.
( 35
) Dan sesungguhnya Kami tinggalkan
daripadanya satu tanda yang nyata bagi orang-orang yang berakal.
Cobaan Terhadap nabi Syu’aib A.S.
( 36 ) Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk
Mad-yan, saudara mereka Syu'aib, maka ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah
olehmu Allah, harapkanlah (pahala) hari akhir, dan jangan kamu berkeliaran di
muka bumi berbuat kerusakan".
( 37
) Maka mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka
ditimpa gempa yang dahsyat, dan jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan
di tempat-tempat tinggal mereka.
Cobaan Terhadap Nabi Hud A.S. dan Nabi Shaleh A.S.
( 38 ) Dan (juga) kaum 'Aad dan Tsamud, dan sungguh
telah nyata bagi kamu (kehancuran mereka) dari (puing-puing) tempat tinggal
mereka. Dan syaitan menjadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan
mereka, lalu ia menghalangi mereka dari jalan (Allah), sedangkan mereka adalah
orang-orang berpandangan tajam,
Cobaan Terhadap Nabi Musa A.S.
( 39 ) dan (juga) Karun, Fir'aun dan Haman. Dan
sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa bukti-bukti)
keterangan-keterangan yang nyata. Akan tetapi mereka berlaku sombong di (muka)
bumi, dan tiadalah mereka orang-orang yang luput (dari kehancuran itu).
Perlawanan Terhadap Kebenaran Pasti Hancur
( 40 ) Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa
disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya
hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang
mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di
antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak
menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
( 41
) Perumpamaan orang-orang yang
mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang
membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba
kalau mereka mengetahui.
( 42 ) Sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang
mereka seru selain Allah. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
( 43
) Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami
buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang
berilmu.
( 44 ) Allah menciptakan langit dan bumi dengan
hak. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah
bagi orang-orang mukmin.
Terima kasih telah membaca artikel Cobaan Itu Adalah Ukuran Bagi Sempurna Atau Tidaknya Iman Seseorang, diijinkan untuk menyalin semua yang ada di wastripedia, untuk disebarluaskan.