Kisah Beberapa Orang Nabi dalam Al Quran Surah Al Anbiyaa Ayat 48-112
( 48 ) Dan sesungguhnya telah
Kami berikan kepada Musa dan Harun Kitab Taurat dan penerangan serta pengajaran
bagi orang-orang yang bertakwa.
( 49 )
(yaitu) orang-orang yang takut akan (azab) Tuhan mereka, sedang mereka
tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan (tibanya) hari kiamat.
( 50 ) Dan Al Quran ini adalah
suatu kitab (peringatan) yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka
mengapakah kamu mengingkarinya?
( 51 )
Dan sesungguhnya telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran
sebelum (Musa dan Harun), dan adalah Kami mengetahui (keadaan)nya.
( 52 ) (Ingatlah), ketika
Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Patung-patung apakah ini
yang kamu tekun beribadat kepadanya?"
( 53 )
Mereka menjawab: "Kami mendapati bapak-bapak kami
menyembahnya".
( 54 ) Ibrahim berkata:
"Sesungguhnya kamu dan bapak-bapakmu berada dalam kesesatan yang
nyata".
( 55 )
Mereka menjawab: "Apakah kamu datang kepada kami dengan
sungguh-sungguh ataukah kamu termasuk orang-orang yang bermain-main?"
( 56 ) Ibrahim berkata:
"Sebenarnya Tuhan kamu ialah Tuhan langit dan bumi yang telah
menciptakannya: dan aku termasuk orang-orang yang dapat memberikan bukti atas
yang demikian itu".
( 57 )
Demi Allah, sesungguhnya aku akan melakukan tipu daya terhadap
berhala-berhalamu sesudah kamu pergi meninggalkannya.
( 58 ) Maka Ibrahim membuat
berhala-berhala itu hancur berpotong-potong, kecuali yang terbesar (induk) dari
patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya.
( 59 )
Mereka berkata: "Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap
tuhan-tuhan kami, sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang zalim".
( 60 ) Mereka berkata:
"Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang
bernama Ibrahim".
( 61 )
Mereka berkata: "(Kalau demikian) bawalah dia dengan cara yang
dapat dilihat orang banyak, agar mereka menyaksikan".
( 62 ) Mereka bertanya:
"Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, hai
Ibrahim?"
( 63 )
Ibrahim menjawab: "Sebenarnya patung yang besar itulah yang
melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat
berbicara".
( 64 ) Maka mereka telah
kembali kepada kesadaran dan lalu berkata: "Sesungguhnya kamu sekalian
adalah orang-orang yang menganiaya (diri sendiri)",
( 65 )
kemudian kepala mereka jadi tertunduk (lalu berkata): "Sesungguhnya
kamu (hai Ibrahim) telah mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat
berbicara".
( 66 ) Ibrahim berkata: Maka
mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfaat
sedikitpun dan tidak (pula) memberi mudharat kepada kamu?"
( 67 )
Ah (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah. Maka apakah
kamu tidak memahami?
( 68 ) Mereka berkata:
"Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak
bertindak".
( 69 )
Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi
keselamatanlah bagi Ibrahim",
( 70 ) mereka hendak berbuat
makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling
merugi.
( 71 )
Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah
memberkahinya untuk sekalian manusia.
( 72 ) Dan Kami telah
memberikan kepada-nya (Ibrahim) lshak dan Ya'qub, sebagai suatu anugerah
(daripada Kami). Dan masing-masingnya Kami jadikan orang-orang yang saleh
( 73 )
Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi
petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada, mereka
mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya
kepada Kamilah mereka selalu menyembah,
( 74 ) dan kepada Luth, Kami
telah berikan hikmah dan ilmu, dan telah Kami selamatkan dia dari (azab yang
telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya
mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik,
( 75 )
dan Kami masukkan dia ke dalam rahmat Kami; karena sesungguhnya dia termasuk
orang-orang yang saleh.
( 76 ) Dan (ingatlah kisah)
Nuh, sebelum itu ketika dia berdoa, dan Kami memperkenankan doanya, lalu Kami
selamatkan dia beserta keluarganya dari bencana yang besar.
( 77 )
Dan Kami telah menolongnya dari kaum yang telah mendustakan ayat-ayat
Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat, maka Kami tenggelamkan mereka
semuanya.
( 78 ) Dan (ingatlah kisah)
Daud dan Sulaiman, di waktu keduanya memberikan keputusan mengenai tanaman,
karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan kaumnya. Dan adalah
Kami menyaksikan keputusan yang diberikan oleh mereka itu,
( 79 )
maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum
(yang lebih tepat); dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan
ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih
bersama Daud. Dan kamilah yang melakukannya.
( 80 ) Dan telah Kami ajarkan
kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam
peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah).
( 81 )
Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang
tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang kami telah
memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu.
( 82 ) Dan Kami telah
tundukkan (pula kepada Sulaiman) segolongan syaitan-syaitan yang menyelam (ke
dalam laut) untuknya dan mengerjakan pekerjaan selain daripada itu, dan adalah
Kami memelihara mereka itu,
( 83 )
dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya
Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang
Maha Penyayang di antara semua penyayang".
( 84 ) Maka Kamipun
memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan
Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka,
sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua
yang menyembah Allah.
( 85 )
Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk
orang-orang yang sabar.
( 86 ) Kami telah memasukkan
mereka kedalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang
saleh.
( 87 )
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan
marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya
(menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa
tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah
termasuk orang-orang yang zalim".
( 88 ) Maka Kami telah
memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah
Kami selamatkan orang-orang yang beriman.
( 89 )
Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: "Ya
Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris
Yang Paling Baik.
( 90 ) Maka Kami
memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepada nya Yahya dan Kami jadikan
isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu
bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa
kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu'
kepada Kami.
( 91 )
Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu
Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya
tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam.
( 92 ) Sesungguhnya (agama
Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu,
maka sembahlah Aku.
( 93 )
Dan mereka telah memotong-motong urusan (agama) mereka di antara mereka.
Kepada Kamilah masing-masing golongan itu akan kembali.
( 94 ) Maka barang siapa yang
mengerjakan amal saleh, sedang ia beriman, maka tidak ada pengingkaran terhadap
amalannya itu dan sesungguhnya Kami menuliskan amalannya itu untuknya.
( 95 )
Sungguh tidak mungkin atas (penduduk) suatu negeri yang telah Kami
binasakan, bahwa mereka tidak akan kembali (kepada Kami).
( 96 ) Hingga apabila
dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari
seluruh tempat yang tinggi.
( 97 )
Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka
tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata):
"Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang
ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim".
( 98 ) Sesungguhnya kamu dan
apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan Jahannam, kamu pasti masuk ke
dalamnya.
( 99 )
Andaikata berhala-berhala itu Tuhan, tentulah mereka tidak masuk neraka.
Dan semuanya akan kekal di dalamnya.
( 100 ) Mereka merintih di dalam api dan mereka di
dalamnya tidak bisa mendengar.
( 101 )
Bahwasanya orang-orang yang telah ada untuk mereka ketetapan yang baik
dari Kami, mereka itu dijauhkan dari neraka,
( 102 ) mereka tidak mendengar
sedikitpun suara api neraka, dan mereka kekal dalam menikmati apa yang diingini
oleh mereka.
( 103 )
Mereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada hari kiamat),
dan mereka disambut oleh para malaikat. (Malaikat berkata): "Inilah harimu
yang telah dijanjikan kepadamu".
( 104 ) (Yaitu) pada hari Kami
gulung langit sebagai menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami
telah memulai panciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah
suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan
melaksanakannya.
( 105 )
Dan sungguh telah Kami tulis didalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam)
Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang saleh.
( 106 ) Sesungguhnya (apa yang
disebutkan) dalam (surat) ini, benar-benar menjadi peringatan bagi kaum yang
menyembah (Allah).
( 107 )
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi
semesta alam.
( 108 ) Katakanlah:
"Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah: "Bahwasanya Tuhanmu
adalah Tuhan Yang Esa. maka hendaklah kamu berserah diri (kepada-Nya)".
( 109 )
Jika mereka berpaling, maka katakanlah: "Aku telah menyampaikan
kepada kamu sekalian (ajaran) yang sama (antara kita) dan aku tidak mengetahui
apakah yang diancamkan kepadamu itu sudah dekat atau masih jauh?".
( 110 ) Sesungguhnya Dia
mengetahui perkataan (yang kamu ucapkan) dengan terang-terangan dan Dia
mengetahui apa yang kamu rahasiakan.
( 111 )
Dan aku tiada mengetahui, boleh jadi hal itu cobaan bagi kamu dan
kesenangan sampai kepada suatu waktu.
( 112 ) (Muhammad) berkata:
"Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami ialah Tuhan
Yang Maha Pemurah lagi Yang dimohonkan pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu
katakan".
Terima kasih telah membaca artikel Kisah Beberapa Orang Nabi , diijinkan untuk menyalin semua yang ada di wastripedia, untuk disebarluaskan.