Kisah
Nabi Musa A.S. dalam
Al Quran Surah Ke-26 Asy Syu’ara Ayat 10-68
Perintah Allah Kepada Nabi Musa A.S. untuk menyeru Fir’aun
( 10 ) Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa
(dengan firman-Nya): "Datangilah kaum yang zalim itu,
( 11
) (yaitu) kaum Fir'aun. Mengapa mereka
tidak bertakwa?"
( 12 ) Berkata Musa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya
aku takut bahwa mereka akan mendustakan aku.
( 13
) Dan (karenanya) sempitlah dadaku dan
tidak lancar lidahku maka utuslah (Jibril) kepada Harun.
( 14 ) Dan aku berdosa terhadap mereka, maka aku
takut mereka akan membunuhku".
( 15
) Allah berfirman: "Jangan takut
(mereka tidak akan dapat membunuhmu), maka pergilah kamu berdua dengan membawa
ayat-ayat Kami (mukjizat-mukjizat); sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan
(apa-apa yang mereka katakan),
( 16 ) Maka datanglah kamu berdua kepada Fir'aun
dan katakanlah olehmu: "Sesungguhnya Kami adalah Rasul Tuhan semesta alam,
( 17
) lepaskanlah Bani Israil (pergi)
beserta kami".
Tanya Jawab Nabi Musa A.S. dengan Fir’aun
( 18 ) Fir'aun menjawab: "Bukankah kami telah
mengasuhmu di antara (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu
tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu.
( 19
) dan kamu telah berbuat suatu
perbuatan yang telah kamu lakukan itu dan kamu termasuk golongan orang-orang
yang tidak membalas guna.
( 20 ) Berkata Musa: "Aku telah melakukannya,
sedang aku di waktu itu termasuk orang-orang yang khilaf.
( 21
) Lalu aku lari meninggalkan kamu
ketika aku takut kepadamu, kemudian Tuhanku memberikan kepadaku ilmu serta Dia
menjadikanku salah seorang di antara rasul-rasul.
( 22 ) Budi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah
(disebabkan) kamu telah memperbudak Bani Israil".
( 23
) Fir'aun bertanya: "Siapa Tuhan
semesta alam itu?"
( 24 ) Musa menjawab: "Tuhan Pencipta langit
dan bumi dan apa-apa yang di antara keduanya (Itulah Tuhanmu), jika kamu
sekalian (orang-orang) mempercayai-Nya".
( 25
) Berkata Fir'aun kepada orang-orang
sekelilingnya: "Apakah kamu tidak mendengarkan?"
( 26 ) Musa berkata (pula): "Tuhan kamu dan
Tuhan nenek-nenek moyang kamu yang dahulu".
( 27
) Fir'aun berkata: "Sesungguhnya
Rasulmu yang diutus kepada kamu sekalian benar-benar orang gila".
( 28 ) Musa berkata: "Tuhan yang menguasai
timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya: (Itulah Tuhanmu) jika kamu
mempergunakan akal".
( 29
) Fir'aun berkata: "Sungguh jika
kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah
seorang yang dipenjarakan".
( 30 ) Musa berkata: "Dan apakah (kamu akan
melakukan itu) kendatipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (keterangan) yang
nyata?"
( 31
) Fir'aun berkata: "Datangkanlah
sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah termasuk orang-orang yang
benar".
( 32 ) Maka Musa melemparkan tongkatnya, lalu
tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata.
( 33
) Dan ia menarik tangannya (dari dalam
bajunya), maka tiba-tiba tangan itu jadi putih (bersinar) bagi orang-orang yang
melihatnya.
( 34 ) Fir'aun berkata kepada pembesar-pembesar
yang berada sekelilingnya: Sesungguhnya Musa ini benar-benar seorang ahli sihir
yang pandai,
( 35
) ia hendak mengusir kamu dari negerimu
sendiri dengan sihirnya; maka karena itu apakah yang kamu anjurkan?"
( 36 ) Mereka menjawab: "Tundalah (urusan) dia
dan saudaranya dan kirimkanlah ke seluruh negeri orang-orang yang akan
mengumpulkan (ahli sihir),
( 37
) niscaya mereka akan mendatangkan
semua ahli sihir yang pandai kepadamu".
( 38 ) Lalu dikumpulkan ahli-ahli sihir pada waktu
yang ditetapkan di hari yang maklum,
( 39
) dan dikatakan kepada orang banyak:
"Berkumpullah kamu sekalian.
( 40 ) semoga kita mengikuti ahli-ahli sihir jika
mereka adalah orang-orang yang menang"
( 41
) Maka tatkala ahli-ahli sihir datang,
merekapun bertanya kepada Fir'aun: "Apakah kami sungguh-sungguh mendapat
upah yang besar jika kami adalah orang-orang yang menang?"
( 42 ) Fir'aun menjawab: "Ya, kalau demikian,
sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan menjadi orang yang didekatkan
(kepadaku)".
( 43
) Berkatalah Musa kepada mereka:
"Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan".
( 44 ) Lalu mereka melemparkan tali temali dan
tongkat-tongkat mereka dan berkata: "Demi kekuasaan Fir'aun, sesungguhnya
kami benar-benar akan menang".
( 45
) Kemudian Musa menjatuhkan tongkatnya
maka tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu yang mereka ada-adakan itu.
( 46 ) Maka tersungkurlah ahli-ahli sihir sambil
bersujud (kepada Allah),
( 47
) mereka berkata: "Kami beriman
kepada Tuhan semesta alam,
( 48 ) (yaitu) Tuhan Musa dan Harun".
( 49
) Fir'aun berkata: "Apakah kamu
sekalian beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya
dia benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu maka kamu nanti
pasti benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu); sesungguhnya aku akan
memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan dan aku akan menyalibmu
semuanya".
( 50 ) Mereka berkata: "Tidak ada kemudharatan
(bagi kami); sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami,
( 51
) sesungguhnya kami amat menginginkan
bahwa Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena kami adalah orang-orang
yang pertama-tama beriman".
Perintah Allah Kepada Nabi Musa A.S. untuk Menyelamatkan Bani Israil dari Fir’aun dan Pembinasaan Fir’aun
( 52 ) Dan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa:
"Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil),
karena sesungguhnya kamu sekalian akan disusuli".
( 53
) Kemudian Fir'aun mengirimkan orang
yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota.
( 54 ) (Fir'aun berkata): "Sesungguhnya mereka
(Bani Israil) benar-benar golongan kecil,
( 55
) dan sesungguhnya mereka membuat
hal-hal yang menimbulkan amarah kita,
( 56 ) dan sesungguhnya kita benar-benar golongan
yang selalu berjaga-jaga".
( 57
) Maka Kami keluarkan Fir'aun dan
kaumnya dari taman-taman dan mata air,
( 58 ) dan (dari) perbendaharaan dan kedudukan yang
mulia,
( 59
) demikianlah halnya dan Kami
anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil.
( 60 ) Maka Fir'aun dan bala tentaranya dapat
menyusuli mereka di waktu matahari terbit.
( 61
) Maka setelah kedua golongan itu
saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: "Sesungguhnya kita
benar-benar akan tersusul".
( 62 ) Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan
tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk
kepadaku".
( 63
) Lalu Kami wahyukan kepada Musa:
"Pukullah lautan itu dengan tongkatmu". Maka terbelahlah lautan itu
dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar.
( 64 ) Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang
lain.
( 65
) Dan Kami selamatkan Musa dan
orang-orang yang besertanya semuanya.
( 66 ) Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain
itu.
( 67
) Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar merupakan suatu tanda yang besar (mukjizat) dan tetapi adalah
kebanyakan mereka tidak beriman.
( 68 ) Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah
Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
Terima kasih telah membaca artikel Kisah Nabi Musa A.S. , diijinkan untuk menyalin semua yang ada di wastripedia, untuk disebarluaskan.