KISAH NABI ZAKARIYYA A.S DAN NABI YAHYA A.S dalam Al Quran Surah Maryam Ayat 1-15
Sebab Nabi Zakariyya A.S Berdoa memohon Keturunan
( 1 ) Kaaf Haa Yaa
'Ain Shaad.
( 2 ) (Yang
dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya,
Zakaria,
( 3 ) yaitu tatkala ia
berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.
( 4 ) Ia berkata
"Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah
ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya
Tuhanku.
( 5 ) Dan
sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku
adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang
putera,
( 6 ) yang akan
mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya'qub; dan jadikanlah ia, ya
Tuhanku, seorang yang diridhai".
Terkabulnya Doa Nabi Zakariyya A.S Sebagai Bukti Kekuasaan Allah
( 7 ) Hai Zakaria,
sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak
yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang
serupa dengan dia.
( 8 ) Zakaria
berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal isteriku
adalah seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur
yang sangat tua".
( 9 ) Tuhan
berfirman: "Demikianlah". Tuhan berfirman: "Hal itu adalah mudah
bagi-Ku; dan sesunguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di
waktu itu) belum ada sama sekali".
( 10 ) Zakaria
berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda". Tuhan berfirman:
"Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia
selama tiga malam, padahal kamu sehat".
( 11 ) Maka ia
keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka;
hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang.
Pengangkatan Yahya Sebagai Nabi dan Sifat-Sifat Keutamaannya
( 12 ) Hai Yahya,
ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan
kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak,
( 13 ) dan rasa
belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dan dosa). Dan ia
adalah seorang yang bertakwa,
( 14 ) dan seorang
yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong
lagi durhaka.
( 15 ) Kesejahteraan
atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari
ia dibangkitkan hidup kembali.
Terima kasih telah membaca artikel KISAH NABI ZAKARIYYA A.S DAN NABI YAHYA A.S, diijinkan untuk menyalin semua yang ada di wastripedia, untuk disebarluaskan.